Mimink punya FB loo ""

Rabu, 29 Mei 2013

Fisikawan ke-2 pamekasan Setelah Andy Octa

Mohammad Shohibul Maromi: Siswa Pamekasan Peraih Emas Olimpiade Fisika Internasional

JULI 26, 2010 (indonesian proud)
Mohammad Shohibul Maromi, siswa SMA Negeri 1 Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, berhasil meraih emas dalam ajang International Physics Olympiad (IPhO) atau Olimpiade Fisika Internasional ke-41 yang diselenggarakan di Zagreb, Kroasia, pada 17-25 Juli 2010.
Sebagai penghargaan, Bupati Pamekasan, Kholilurrahman langsung menyambut kedatangan Shohibul Maromi di pendopo kabupaten dengan meriah. Kholilurrahman berharap prestasi ini bisa memacu semangat pelajar di sekolah lain untuk giat belajar sehingga bisa meneruskan tradisi emas olimpiade fisika internasional.
Selain Shohibul Maromi, dalam olimpiade Fisika Internasional itu, Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) menerjunkan lima perserta yang direkrut dari seluruh SMA di Indonesia. Empat orang diantaranya berhasil meraih medali emas dan seorang lainnya menyabet medali perak.(lihat Siswa Indonesia Raih 4 Emas di IPhO ke-41).
“Ini prestasi luar biasa, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata,” kata Kepala SMAN 1 Pamekasan, Basyoir, 25 Juli 2010.
Bagi Kabupaten Pamekasan, khususnya SMA Negeri 1 keberhasilan meraih emas ajang Olimpiade Fisika Internasional bukanlah kali pertama. Tahun 2006 lalu, kata Basyoir, salah seorang siswanya Andi Oktavian Latief juga meraih medali emas pada Olimpiade Fisika ke-37 di Singapura. Saat itu, Indonesia juga meraih 4 medali emas dan 1 medali perak. “Alhamdulilah, kami menjadi satu-satunya kabupaten di Madura yang meraih prestasi ini,” ujarnya.
Sebelum berangkat ke Kroasia, Shohibul Maromi dan rekannya Ali Ihsanul Qauli dari SMAN 1 Pamekasan berhasil meraih medali emas dan perunggu di Asian Physic Olympiad (APhO) di Bangkok Thailand. Prestasi ini diulang kembali pada APhO di Taiwan awal Mei lalu, dua orang siswa SMAN 1 Pamekasan itu kembali meraih medali perak dan honorable mention pada APhO di Taiwan.
Keberhasilan di APhO di Taiwan itu, membuat Romi berhak menjadi tim Indonesia bersama empat orang siswa lainnya di seluruh Indonesia, untuk mengikuti ajang yang lebih tinggi, yakni IPhO ke-41 di Kroasia.

Fisikawan Muda Pamekasan yang Patriotics

Bincang-Bincang bersama Akh Andy Octavian Latief di Radio Muslim

Andy Octavian Latief
Andy Octavian Latief
JAKARTA (gemaislam) -Andy Octavian Latief, calon doktor  Fisika asal pamekasan, Madura akan merampungkan studi jenjang S3 di Maryland University Amerika Serikat pada tahun depan. Pemuda berusia 24 tahun ini akan menjadi doktor termuda asal Indonesia.
Menjelang kelulusannya, pria lulusan SMAN 1 Pamekasan 2006 ini banyak mendapatkan tawaran menjadi dosen di universitas ternama di Asia, Australia, Eropa dan Amerika, bahkan di kampusnya sendiri saat ini (Maryland University) juga telah menawarkan kontrak kerja padanya, tapi semuanya ia tolak.
Pemuda cerdas asli Madura yang pernah meraih medali emas pada Olimpiade fisika Internasional kini aktif belajar bahasa Arab dan ilmu Syar’i di negeri patung Liberty. Bukan menimba ilmu agama kepada para Orientalis Kafir, tetapi kepada para da’i beraqidah lurus dan murid para ulama terkemuka.
Menurut informasi yang didapat gemaislam.com,  dinegeri Paman Sam itu, jika sore hari, Andy Octavian belajar bahasa Arab di Tooba University, sempat juga belajar Hadits, Aqidah dan Tajwid kepada ulama Amerika lulusan Arab Saudi seperti Syaikh Taha Adesun, Syaikh Ali Roach dan Syaikh Abu Salman.
Ingin Belajar ke Universitas Islam Madinah
Akhi Andy, demikian pria ini biasa disebut oleh kawan-kawan sepengajiannya, memiliki semangat membara dalam menuntut ilmu Syar’i, terlebih lagi setelah hidayah menyapanya, mengenal manhaj Salaf dan memperdalamnya di negeri muslim minoritas, Amerika Serikat. Rencananya setelah mendapat gelar doktor, dia akan hijrah ke kota nabi untuk menuntut ilmu syar’i di Universitas Islam Madinah.
Kabar yang beredar baru-baru ini dia akan mengajar dan menjadi dosen di Universitas Islam Madinah. Ini adalah sesuatu yang mustahil, mengingat spesialis pria berkacamata itu adalah bidang fisika, sedangkan di universitas tersebut tidak ada jurusan untuk non ilmu syar’i.
Kawan-kawan dekatnya mengabarkan bahwa Andy tahun depan, setelah lulus S3, akan pergi ke kota Madinah untuk belajar pada fakultas Hadits di Universitas Islam Madinah.
Pada liburan beberapa bulan yang lalu, tepatnya bulan Juni, Andy diminta untuk mengisi kajian di hadapan mahasiswa UGM (Universitas Gadjah Mada) Yogyakarta, tepatnya di masjid Al Ashri Pogung dengan tema “Kehidupan Muslim di Amerika Serikat.”
Jika jadi ke belajar ke kota nabi, Andy adalah salah satu diantara mereka yang ‘banting stir’ dari ilmu umum ke ilmu syar’i. ia pun terinspirasi oleh beberapa asatidzah yang dahulunya menekuni ilmu umum kemudian mendalami ilmu Syar’i di universitas Islam Madinah, seperti ustadz Abdullah Roy (mahasiswa S3 Aqidah, dulu dari SMA umum), ustadz Firanda Andirja (mahasiswa S3 Aqidah, dulu kuliah di UGM), ustadz Fauzan Abdullah (Mahasiswa S2 Fiqih, lulusan S1 teknik elektro UGM)

Selayang Pandang Panorama Kota Pamekasan

Objek Wisata Pamekasan 

(Sumber : Desperindag Kabupaten Pamekasan)
Beberapa obyek wisata alam unggulan di Kabupaten Pamekasan adalah Api Tak Kunjung Padam, Goa Batu Bintang, Lembah Sembir, dan Panorama Alam Pakong.
Api Tak Kunjung Padam
   
Api Tak Kunjung Padam merupakan ikon utama parwisata Kabupaten Pamekasan. Lokasinya terletak di Desa Larangan Tokol Kecamatan Tlanakan yang berjarak 4 Km dari pusat kota dengan prasarana jalan yang cukup baik, juga telah tersedia kios dan artshop.  Obyek ini memiliki dayatarik baru dengan mengandalkan keajaiban alam berupa Api Abadi atau Api Alam, dimana api ini berasal dari dalam tanah apabila di gali akan uncul api dengan sendirinya. Atraksi wisata yang bisa kita lakukan, yaitu bisa membakar sendiri jagung, ikan dll yang kita bawa atau bisa kita beli disekitar obyek. Selain api alam terdapat juga sumber air belerang yang konon katanya dapat menyembuhkan segala jenis penyakit kulit, bahkan peneliti mengatakan air belerang ini bisa dijadikan bahan untuk kosmetik.
Masyarakat lokal mengkaitkan keberadaan obyek wisata tersebut dengan cerita legenda Ki Moko yang dianggap orang pertama yang menemukan api alam dan sumber air belerang di Dusun Jangkah. Setiap malam bulan Purnama lokasi wisata ini selalu ramai dikunjungi karena terdapat pertunjukan pencak silat. Obyek wisata Api Tak Kunjung Padam ini dijadikan sebagai lokasi perkemahan bagi pelajar maupun mahasiswa.
Sebagai langkah untuk pengembangan Obyek Wisata Api Tak kunjung Padam, kawasan ini sangat cocok untuk areal perkemahan yang dilengkapi sarana permainan Outbound yang cukup diminati saat ini, fasilitas game yang tersedia seperti permainan yang memberikan relaksasi sekaligus proses pembelajaran secara elegan dan terkesan fun. Untuk sumber air belerang sangat tepat dijadikan sumber pemandian air belerang.
WISATA PANTAI
Madura khususnya Pamekasan merupakan daerah pesisir yang memiliki dua wilayah pesisir, bagian Utara dan Selatan, dari 2 bagian wilayah ini terdapat 3 lokasi wisata pantai yaitu Pantai Jumiang, Pantai Talang Siring dan Pantai batu Kerbuy.
Pantai Jumiang
   
Jika hendak berlibur ditempat yang tenang, pantai satu ini pantas untuk di kunjungi. Pantai yang berpasirkan putih dengan deburan ombak yang menggelitik telinga dan melihat kearah Timur mata seakan dimanjakan dengan bukit yang bertebing-tebing menambah eksotiknya Pantai Jumiang. Pesisir  ini masih sangat alami bahkan berbagai jenis kerang-kerangan masih banyak ditemui dan tempat ini memang ideal untuk menikmati sunrise ataupun sunset.
Tempat ini bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun sarana transportasi mobil angkutan umum dan ojek dengan  harga yang cukup terjangkau. Pantai Jumiang terletak di Desa Tanjung Kecamatan Pademawu berjarak kurang lebih 12 Km arah tenggara dari Kota Pamekasan dengan Kondisi jalan aspal yang cukup baik.
Pantai ini memang belum apik dikelola masih butuh perhatian penuh untuk menjadi obyek yang lebih menarik lagi, bila ada yang berinvestasi tidak pernah ada kata rugi karena banyak potensi yang bisa digali seperti bukit jumiang bisa dijadikan lokasi meeting yang dilengkapi paket Outbound dengan tujuan customer selesai meeting dapat melakukan permainan outbound untuk melepas kepenatan, seperti permainan menantang (challenge games) yang terdiri dari Climbing wall setelah melewati akan meluncur di arena flying fox melintasi bukit bertebing menuju Pantai.
Bagi wisatawan atau peserta meeting yang senang bermain air dan olahraga, bisa dilengkapi dengan permainanperahu cano, Jet Ski, Banana Boat atau snorkeling karena dilihat dari kondisi pantai yang berombak landai dan tenang. Sarana ini nantinya memberikan kenyamana serta atraksi wisata bagi pengunjung sampai menjelang Sunsettiba.
Pantai Talang Siring
     
Pantai Talang Siring terletak di Desa Montok Kecamatan Larangan, berjarak ±14 Km arah Timur dari Kota Pamekasan, dapat ditempuh dengan mobil angkutan umum. Lokasi wisata ini selalu ramai diknjungi wisatawan karena letaknya berdekatan dengan jalan lintas trans Pamekasan – Sumenep dengan waktu tempuh 15 menit. Yang bisa dinikmati dari obyek ini yaitu pemandangan hutan mangrove disisi sebelah selatan dan sisi sebelah utara bisa menikmati kesibukan nelayan dengan jaring dan perahu tradisionalnya. Pantai talang siring sangat tepat untuk melepas kepenatan ataupun sekedar nongkrong bersama relasi, teman bahkan keluarga dengan pantai berbatu karang yang terhempas oleh ombak menambah keindahannya.
Sarana pendukung sangat dibutuhkan pada obyek ini seperti pengadaa gozebo, art shop, MCK dan yang terpenting restoran/rumah makan berskala besar dengan konsep kuliner tradisonal Madura khususnya Pamekasan karena lokasinya berada dipinggir jalan trans Sumenep Pamekasan dengan tujuan bus-bus pariwisata yang mengunjungi atau setelah berkunjung ke Kabupaten Sumenep bisa singgah atau istirahat sambil makan siang di Pantai ini.
Pantai Batu Kerbuy
Obyek wisata Pantai Batu Kerbuy terletak di Desa Batu Kerbuy Kecamatan Pasean dengan luas areal sekitar 5 ha, berjarak ±45 Km arah utara dari Kota Pamekasan, obyek wisata ini sangat mudah dijangkau karena posisinya berdekatan dengan jalan raya pantura jurusan Bangkalan – Sumenep. Keindahan alam pantainya yang menarik dengan pantai berpasir putih dan berombak yang cukup besar sangat cocok untuk kegaiatan olahraga selancar air (surfing).
Nama Batu Kerbuy diambil dari sebuah batu yang menyerupai Kerbau, terletak sekitar 8 Km dari lokasi pantai yaitu di lokasi perbukitan. Menurut legenda batu tersebut berasal dari manusia yang disabda menjadi hewan Kerbau. Atraksi wisata yang biasa diadakan dipantai ini adalah uapacara Petik Laut yang diselenggarakan antara bulan September dan Oktober, sebelum musim hujan yang berlangsung pada siang hari antara jam 14.00 – 17.00, pada malam harinya diadakan pertunjukan wayang topeng semalam suntuk, serta upacara ritual menitik air rendaman yang diperuntukkan dan diyakini masyarakat mendapat syafaat Nabi Khidir.
WISATA SEJARAH
Obyek wisata sejarah andalan yaitu Monumen Arek Lancor yang menjadi icon Kabupaten Pamekasan dan Museum Umum yang mengukir sejarah Kota Pamekasan.
MONUMEN ARE’ LANCOR
     
Monumen Are’ Lancor terletak di jatung Kota Pamekasan, dikelilingi jalan berbentuk Lafadz Allah. Hal ini mengandung makna yang sangat mendalam, bahkan kemerdekaan yang diraih oleh masyarakat Pamekasan adalah Rahmat Allah SWT. Are’Lancor ini adalah Monumen Perjuangan yang merupakan tugu peringatan kepahlawanan rakyat Madura dalam mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan Negara RI.
Bentuk monumen menggambarkan kobaran api nan tak kunjung padam yang terpancar dari perpaduan senjata tradisional rakyat Madura “Are’ Lancor” (Celurit) sebagai lambing dinamika yang menyala-nyala dari pejuangnya, dan berdiri tegak di atas landasan yang kokoh melukiskan keteguhan dan kesiap siagaan rakyat Madura dalam menghadapi setiap tantangan.
Masyarakat Pamekasan dan pelancong biasanya pada sore dan malam hari baik sekedar menhilangkan rasa jenuh atau melepas rasa lelah sambil menikmati keindahan taman sekitar monumen Are’ Lancor. Acara rutin yang diadakan setiap hari minggu pagi diadakan senam sehat di areal monument dan juga terdapat sarana olahraga tennis.
MUSEUM UMUM DAERAH
Museum umum Kabupaten Pamekasan mengoleksi benda-benda bersejarah berupa keris dan senjata bersejarah mulai masa berkuasanya Sultan Agung Mataram dan VOC, Zaman Pangeran Jokotole, Panembahan Ronggosukowati (masa Pemerintahan Bonorogo). Ada juga Layang Kuno / Kitab Kuno yang terbuat dari daun lontar dan ada pula dari kertas kapas bertuliskan aksara jabhan peninggalan dari Aryo Menak Sanoyo serta masih banyak lagi koleksi-koleksi bersejarah lainnya.
Lokasi museum berdekatan dengan Monumen Are’ Lancor yang baru diresmikan oleh Bapak Bupati Kholilurrahman  pada tanggal 18 Maret 2010. Obyek wisata di buka untuk umum, setiap hari mulai jam 07.00 – 17.00 WIB untuk malam hari di buka mulai jam 18.00 – 21.00 WIB. Pada hari Sabtu dibuka mulai jam 07.00 – 23.00 WIB dan pada hari minggu di buka pada jam 05.00 – 17.00 WIB.
Peluang yang bisa dikembangkan yaitu menambahkan koleksi benda bersejarah yang masih ada di tangan masyarakat yang bertujuan untuk menjaga serta melestarikan agar tidak jatuh pada tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab serta dipersalahgunakan.
WISATA RELIGI
Wisata ini menjadi adalan bagi kepariwisataan Pamekasan, dilihat dari data kunjungan wisata, wisata inilah yang setiap harinya banyak dikunjungi. Di Kabupaten Pamekasan ada 3 tempat yang bisa dikunjungi, yaitu:
PASAREAN BATU AMPAR
Bagi warga Pamekasan nama Pasarean Batu Ampar sangat melekat, karena pusara Batu Ampar yang terletak di desa Pangbatok Kecamatan Proppo (15 Km dari kota) merupakan pusara yang mempunyai sejarah tersendiri.
Istilah Batu Ampar bersala dari bahasa Madura yang artinya Bato dan Ampar, Bato yaitu batu sedangkan Ampar artinya berserakan tetapi teratur ibarat permadani yang dihampar, batu-batuan yang meluas dan merata.
Beberapa kesan menyatakan kekeramatan pusara Batu Ampar yang tidak putus-putusnya dikunjungi oleh masyarakat dari segala penjuru tempat, baik masyarakat Madura, Jawa, dan Luar Jawa. Pada umumnya orang-orang yang mempunyai niat baik bila masuk ke lingkungan Batu Ampar akan merasakan ketenangan batin dan merasa betah tinggal ditempat tersebut. Kesan ini timbul karena pusara Batu Ampar merupakan makam para ulama yang memiliki Karamatullah yang besar setara dengan Waliyullah atau Walisongo.
Sarana peribadatan dan penginapan serta suasana tenang cukup mendukung bagi peziarah. Prasarana jalan dan angkutan umum menuju tempat tersebut cukup memadai dan tersedia.
Pengembangan yang bisa dilakukan yaitu dengan membenahi sarana prasarana yang ada sehingga tidak terkesan kumuh, sehingga menambah tingkat kesakralan tempat tersebut karena dilihat banyaknya pengunjung setiap harinya, dan puncaknya pada saat Maulid Nabi dan saat mendekati Bulan Ramadhan serta Bulan Ruah. Potensi lainnya bisa dijadikan rangkaian paket wisata ziarah Wali Songo.
VIHARA ALOKITESVARA
     
Obyek ini berada di Kampung Candi Desa Monto’ Kecamatan Galis ± 14 Km dari Kota Pamekasan, berdekatan dengan Pantai Talang Siring. Vihara terbesar kedua di Pulau Jawa dan salah satu ke unikannya yaitu di dalam komplek terdapat Musholla, Gereja dan Pura yang melambangkan kerukunan umat beragama.
Sejarah berdirinya wihara diawali dengan sebelum masuknya agama Islam ke Pulau Madura, pada saat itu masyarakat Madura memeluk agama Budha. Pada peradaban Budha, terdapat rencana untuk membangun candi yang gagal di buat di desa Candi Burung dan akhirnya arca yang didatangkan dari Pulau Jawa (masa kerajaan Majapahit) hanya sampai pada suatu desa yang saat ini menjadi lokasi wihara dan arca tersebut masih tersimpan. Rata-rata asal pengunjung atau peziarah yang datang yaitu dari Medan, Sumatera, Lampung dll, bahkan dari Luar Negeri.
Harapan dengan adanya obyek ini dapat dijadikan pusat kegiatan keagamaan bagi pemeluk agama budha pada khususnya, karena dilihat dari sejarah bahwa wihara ini adalah wihara terbesar ke dua di Pulau Jawa, maka perlu adanya renovasi dan pengembangan.
SITUS PANGERAN RONGGOSUKOWATI
Obyek Pemakaman Pangeran Ronggosukowati terletak di Kelurahan Kolpajung Kabupaten Pamekasan kira-kira 1 Km sebelah utara alun-alun Kota Pamekasan. Situs ini merupakan komplek makam Pangeran Ronggosukowati dan keluarganya, Pangeran Ronggosukowati adalah cicit dari sang tokoh perintis daerah kekuasaan Pamellengan (Pamekasan) Ki Ario Mengo. Kekuasaan Pamellengan ditahtakan kepada Ronggosukowati (1530) dan beliau rubah menjadi Pamekasan sebagai ikrar untuk mandiri.
     
Ronggosukowati raja islam pertama dan memang merupakan pembangun/pendiri Pamekasan, beliau memerintah dari tahun 1530-1616, beberapa peninggalannya walaupun sudah mengalami beberapa kali renovasi seperti taman kota, Mesjid Jamik dan beberapa nama kota seperti Pongkoran, Menggungan, Pangeranan, Kolpajung dan lainnya. Rakyat Pamekasan sangat setia dan hormat kepadanya membuat Lemah Duwur dari Arosbaya iri dan memnyebabkan peristiwa kolam si Ko’ol. Bahkan kesastriaannya yang heroik sangat membanggakan rakyat Pamekasan hingga saat ini. Sang pendiri Pamekasan gugur dalam Perang Puputan pada tanggal 1 Agustus 1624 melawan/menentang keangkaramurkaan dari politik ekspansi Sultan Agung dari Mataram. Ronggosukowati dinobatkan sebagai pahlawan penentang politik ekspansi Sultan Agung dari Mataram pada tanggal 12 Robiul awal 937 H atau 3 Nopember 1530 (Hitti, 1951 dan Pigaud, 1960).
MASJID AGUNG ASSYUHADA”  
Masjid Agung Assyuhada’ di bangun pada masa pemerintahan Ronggo Sukowati, yang awal mulanya di sebut dengan “Mesjid Rato”. Mengenai bentuk dari Masjid Rato kemungkinan serupa dengan Langgar Gajam, bahkan bentuk Masjid Sunan Giri awal mulanya menyerupai Langgar Gajam.
Setelah datangnya kekuasaan Mataram di Pamekasan barulah ada kejelasan bahwa Mesjid Rato dibongkar total bersamaan dengan Keraton Mandilaras. Agar semua yang berbau Ronggo Sukowati hilang dari ingatan rakyat Pamekasan, di atas tanah tempat Mesjid Rato dibangun
Mesjid sesuai selera Sultan Agung yaitu bentuk yang disetujui Walisongo berupa bangunan segi empat beratap Tajug Tumpang Tiga dengan puncak bermahkota yang disebut Mustuko yang terbuat dari tembaga, di depannya terdapat serambi dan di dalam merupakan ruang haram dengan empat soko guru.
Pada abad ke 20 Mesjid ini mengalami beberapa kali perubahan, kemudian di zaman Pemerintahan Belanda atas saran Psykolog berbangsa Belanda bernama Van Der Plaas untuk mengambil hati penduduk Pamekasan Mesjid harus di perbesar bergaya skala kota. Saat itu bertepatan dengan pemerintahan Bupati Raden Ario Abd. Aziz (1939) Masjid Jami’ dibongkar total dan dibangun kembali dengan ukuran 50 x 50 meter berpilar 16, tanpa serambi namun masih beratap tajug tumpang tiga. Di depan kiri kanan berdiri menara kembar. Beduk yang semula ada di serambi setelah direnovasi ditempatkan di atas menara.
Kembali Mesjid Jamik direnovasi yaitu perluasan ke depan yaitu tambahan serambi yang didesain menyerupai bagian mesjid Blimbing di Kabupaten Malang. Pada renovasi tesebut Mesjid Jamik Kota Pamekasan menjadi Mesjid Asy-Syuhada (nama ini mengenang para Suhada saat serangan fajar di depan dan didalam Mesjid Jamik 16 Agustus 1947 oleh Pasukan RI di Pamekasan untuk mengusir Belanda). Nama Mesjid Asy-Syuhada menjadi Mesjid Agung Asy-Syuhada pada tahun 1985 setelah mengalami pelebaran samping kanan dan kiri. Dan pada tahun 1995 untuk terakhir rehab total seperti pada saat rehab tahun 1938-1939, mesjid dibangun persegi empat dengan ukuran 60 x 60 meter, atap bukan tajug tetapi diganti kubah khas Timur Tengah berlantai tiga, lantai pertama tempat pertemuan sanitasi, gudang dan kantor. Lantai dua merupakan ruang inti. Tiang utama kembali kepada mesjid Jamik Mataram, bersoko guru empat yang tembus kea tap di lantai tiga dan lantai tiga juga ditempati jemaah dimana pandanganterbuka ke arah mihrab. Mimbar terletak disisi mihrab yang merupakan sisa tahun 1939.
Di samping kiri dan kanan ruang haram termasuk juga di depan terdapat serambi sehingga dengan tiang soko guru yang empat nampak jelas tradisionalnya, namun dari fisik menara yang di desain peluru terlihat anggun dan pandangan keseluruhan dari bentuk mesjid sesuatu bernilai lebih bagi kecantikan Kota Pamekasan Sendiri.

Pamekasan kota Batik

Potensi Batik Pamekasan

Batik tulis merupakan bagian dari khasanah kekayaan bangsa. Beragamnya jenis dan motif batik merupakan indikator bahwa batik merupakan warisan yang telah membudaya dalam masyarakat Indonesia. Bahkan UNESCO menetapkan batik Indonesia sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi(Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009. 


Setelah saya coba akses beberapa sumber, memang agak sulit untuk menuliskan kembali asal usul batik Pamekasan. Jika anda tertarik dengan sejarah batik bisa anda baca di posting sebelumnya tentang Sejarah batik di Indonesia. Terlepas dari itu semakin bergairahnya industri batik di pamekasan saat ini, untuk menguatkan  sejarah bahwa batik merupakan bagian dari budaya masyarakat Pamekasan. Didukung pula dengan Pencanangan Pamekasan sebagai kota batik. Industri yang sempat mengalami pasang surut kini menjadi pangsa pasar yang menjanjikan. Home Industri, istilah ini mungkin cocok untuk menggambarkan industri batik tulis pamekasan saat ini, karena masih beroperasi dengan jumlah produksi yang terbatas.

Bagi anda yang kebetulan berkunjung ke pamekasan tidak ada salahnya mencoba wisata budaya yang satu ini. Mengunjungi langsung sentra-sentra industri batik tulis yang ada di Pamekasan. Seperti di desa Klampar dan Toket di kecamatan Proppo, desa Toronan kecamatan Kowel atau anda bisa ke desa Banyumas. Industri batik tulis Pamekasan memang tidak memproduksi dalam skala besar namun memberikan jaminan kualitas. Jika anda hanya ingin membeli batik tulis Pamekasan saya rekomendasikan anda ke pasar 17  Agustus, bagi yang memiliki kocek lebih bisa coba di  gerai di Pasar Batik di Jalan Jokotole atau anda bisa hunting di seluruh gerai batik yang ada di Pamekasan.

Beberapa contoh motif batik tulis Pamekasan



 





Jumat, 17 Mei 2013

Karena Aku Bangga Menjadi Madura

*KARENA AKU BANGGA MENJADI MADURA*

Kami ini ....
Orang Madura dengan Mental sekuat baja
kami ini .....
Manusia agama yg patuh pada tuhannya
Kami juga...
Manusia estetika yg punya ragam seni dan budaya
Bumi kami...
Bumi pertiwi ,yang akan selalu rindu Para Petani
Lautan kami....
Garam-garam air mata sang ilahi rabby
Kami kuat..Kami hebat...
Berani dan selalu merendahkan hati
Empat bidang kami..
Bersatu & bersinergi dengan Harmoni Cinta ini..


SOre Senja Di Sudut Kota Surabaya

SORE SENJA DI SUDUT KOTA SURABAYA



 *SORE SENJA DI SUDUT KOTA SURABAYA*

Sore senja ...... 
Disudut kota surabaya  
Terucap do'a tentang isi hati ini 
dan bila ..... 
Itu tak terbalas ,maka hati ini tetap untukmu 
Dan apabila... 
Itu tak terungkap, maka yakinlah pd diri ini 

Dan bila semua tercipta .. 
tanpa kau rasa ,maka biarlah hati ini bicara 
Dan bila semua tercipta... 
Dengan rasa biarlah hati ini juga bicara 

Disini ... 
Dengan segala mimpi,tentang angan hati ini 
Dengan segala janji,untuk menyayanginya sepenuh hati 
Rasa ini... 
Dengan harapan yg pasti,tentang Cinta ini 
Melalui alunan bait-bait puisi  
Melalui lantunan kisah hati .. 

Hati ini pun berjanji.... 
Selalu kan menemaninya disini... 
Bersama rebahan rona cahaya matahari .. 
Dikala senja ini datangkan cinta itu kembali
 

BY:   Boo (11-mei -2013)

Rabu, 08 Mei 2013

Praktikum antum II "Inklusi SEL (Zat Ergastik)"

PRAKTIKUM II 
INKLUSI SEL (ZAT ERGASTIK) 

A.TUJUAN PRAKTIKUM : 
1.Mengamati struktur morfologi butir-butir tepung 
2.Mengamati bentuk kristal Ca-oksalat dan aleuron 

B.ALAT DAN BAHAN : 
1.Mikroskop Cahaya 
2.Gelas objek dan gelas penutup 
3.Silet atau cutter 
4.tissue  
5.Umbi Solanum tuberosum 
6 Umbi Ipomoea batatas  
7.Biji Zea mays 
8.Tangkai daun Amaranthus sp. 
9.Daun Marabillis jalapa 
10.Daun Datura metel 
11.Daun Ricinnus communis 


C.DASAR TEORI 


INKLUSI SEL (ZAT ERGASTIK)
            Di dalam sel-sel makhluk hidup khususnya sel tumbuhan selain banyak dijumpai adanya benda-benda protoplasmik (hidup) juga terdapat benda-benda nonprotoplasmik (tak hidup) atau disebut benda ergastik. Benda-benda ini terdiri dari substansi yang bersifat cair maupun padat dan merupakan hasil dari metabolisme sel. Adapun benda ergastik yang bersifat padat adalah amilum, aleuron, kristal Ca-oksalat, kristal kersik, sistolit, dll. Sedang benda ergastik yang bersifat cair atau lendir dari hasil tambahan metabolisme yang bersifat organik atau anorganik terdapat di dalam cairan sel berupa zat-zat yang larut di dalamnya, antara lain asam organik, karbohidrat, protein, lemak, gum, lateks tanin, antosian alkaloid, minyak eteris atau minyak atsiri dan hars, yang ditemukan dalam sitoplasma atau dalam vakuola Zat yang terlarut di dalam cairan sel berbeda-beda untuk setiap sel, bahkan dalam sebuah sel komposisi zat yang terlarut di masing-masing vakuola mungkin berbeda satu sama lain.

1. Amilum
            Amilum (pati) merupakan butir-butir tepung yang dapat disimpan sebagai cadangan makanan. Pada setiap jenis tumbuhan, butir amilum mempunyai bentuk dan susunan tertentu, namun pada umumnya berbentuk bundar atau lonjong. Adanya perbedaan bentuk dan susunan butir amilum ini karena adanya hilus (titik permulaan terbentuknya butir tepung) di setiap butir tepung. Berdasarkan letak hilus, butir amilum dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: (a) amilum yang konsentris (hilus terletak di tengah); (b) eksentris (hilus terletak di tepi). Sedang berdasarkan jumlah hilus dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: (a) monoadelph (hilus hanya satu); (b) diadelph atau setengah majemuk  (hilus berjumlah dua yang masing-masing dikelilingi oleh lamela); dan (c) poliadelph/majemuk (hilus berjumlah banyak dan tiap hilus dikelilingi oleh lamela) (Gambar 14). Bila jumlahnya sampai berdesakan dalam sel, maka sisi-sisinya membentuk sudut. Pada beberapa tumbuhan seperti jagung dan padi, butir amilum majemuk. Ukuran butir amilum bervariasi. Pada pati kentang misalnya garis tengahnya antara 70-100 mm, pada jagung 12-18 mm.
            Dalam amilum terdapat lamela-lamela yang mengelilingi hilus. Adanya lamela-lamela ini disebabkan karena waktu pembentukan amilum, tiap lapisan berbeda kadar airnya sehingga indeks pembiasannya berbeda. Lamela-lamela ini akan hilang apabila dibubuhi alkohol keras, sebab air akan diserap oleh alkohol sehingga indeks pembiasannya menjadi sama.
            Dibagian tengah amilum kadang-kadang tampak seperti terkerat, peristiwa ini disebut korosi. Hal ini biasa terjadi pada butir-butir amilum dalam biji yang sedang berkecambah. Sedang peristiwa retak di bagian tengah butir amilum dikarenakan kepekatan di bagian tengah butir amilum berkurang.

2. Aleuron dan kristal protein
            Di tempat penyimpanan makanan cadangan (misalnya biji) selain amilum terdapat juga protein. Pada waktu biji masih muda, terdapat vakuola berukuran kecil dan berjumlah banyak. Menjelang biji menjadi tua, vakuola menjadi dan besar. Setelah biji mengering, air dalam vakuola menjadi  semakin sedikit sehingga konsentrasi zat-zat terlarut di dalamnya (protein, garam dan lemak) semakin besar. Karena peristiwa pengeringan ini maka vakuola pecah menjadi beberapa vakuola kecil-kecil yang berisi protein, garam dan lemak. Kemudian zat-zat tersebut akan mengkristal. Vakuola yang berisi kristal ini disebut aleuron (Gambar 16).
            Sebuah aleuron berisi sebuah atau lebih kristaloid putih telur dan sebuah atau beberapa globoid yaitu bulatan kecil yang tersusun oleh zat fitin (garam Ca- dan Mg- dari asam meseinesit hexafosfor). Butir aleuron dalam endosperm biji jarak (Ricinus communis) mengandung globoid yang terdiri atas garam magnesium dan kalsium dari asam inositol fosfat serta kristaloid. Disamping itu masih terdapat zat putih telur yang amorf (yang bila ditetesi larutan Jodium berwarna kuning coklat).
            Pada biji padi dan jagung, butir-butir aleuron terdapat di dalam sel-sel jaringan endosperm yang letaknya paling luar. Lapisan ini disebut lapisan aleuron. Lapisan ini biasanya akan terbuang bila mencuci beras terlalu bersih sebelum dimasak. Pada biji jarak, butir aleuron letaknya tersebar dan berukuran besar.

3. Kristal Ca-oksalat
            Kristal merupakan hasil tambahan yang terjadi pada berbagai proses metabolisme. Yang paling sering ditemukan adalah kristal garam kalsium, terutama Ca-oksalat (kalsium oksalat). Kristal Ca-oksalat merupakan hasil akhir atau hasil sekresi dari suatu pertukaran zat yang terjadi di dalam sitoplasma. Ada yang menduga bahwa asam oksalat bebas merupakan racun bagi tumbuhan karenanya diendapkan berupa garam Ca-oksalat. Kristal ini terdapat di dalam plasma atau vakuola sel dan larut dalam asam kuat (HCl dan H2SO4). Bentuk dari kristal Ca-oksalat bermacam-macam, ada yang berupa kristal panjang, jika padat serta ditemukan sendiri-sendiri disebut stiloid; kristal tunggal besar (daun Citrus sp); kecil berbebntuk prisma kecil seperti pasir (tangkai daun Amaranthus); jarum/rafida (daun Ananas commosus, daun Mirabilis jalapa, batang dan akar Alöe sp); bintang/roset (= majemuk) terdapat pada daun Datura metel, sisik, pyramid; kristal majemuk dan terhimpun dalam kelompok bulat disebut drus; dan sebagainya (Gambar 15 dan 17). Kristal dapat ditemukan dalam sel yang sama rupanya dengan sel sekelilingnya, atau terdapat dalam sel yang khusus, berbeda dari sel lainnya dan disebut idioblas.

4. Lainnya
            Minyak dan lemak termasuk lipida serta senyawa lain yang bersifat lemak seperti malam, suberin dan kutin juga merupakan zat ergastik. Zat-zat itu langsung dibentuk oleh sitoplasma dan elaioplas. Pada biji, embrio dan sel meristematik umum terdapat bahan cadangan seperti minyak dan lemak.
            Garam silika sering ditemukan pada dinding sel seperti pada rumput-rumputan, namun dapat ditemukan pula di dalam sel. Sistolit bentuk lain dari ergastik yang merupakan tonjolan dinding sel kea rah lumen yang mengandung kalsium karbonat. Sel yang berisi sistolit disebut litosist.
            Tanin merupakan kelompok turunan fenol yang heterogen. Dalam sayatan mikroskopis tannin dikenal sebagai zat berwarna kuning, merah atau coklat. Tanin dapat ditemukan pada berbagai bagian tumbuhan terutama pada bagian daun, periderm dan dalam sel yang berhubungan dengan ikatan pembuluh. Dalam sel, tannin ditemukan vakuola atau sebagai tetes dalam sitoplasma dan kadang-kadang menembus dinding sel seperti pada jaringan gabus. Diperkirakan bahwa tannin berfungsi melindungi tumbuhan terhadap kekeringan dan kerusakan yang disebabkan oleh hewan.

sumber :Hery Purnobasuki.//Diktat pedoman praktikum ANATOMI TUMBUHAN 2011 Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga-Surabaya







D.TABEL PENGAMATAN :
 
1.Umbi Solanum tuberosum  2. Umbi Ipomoea batatas  


3.Biji Zea mays 



 4.Tangkai daun Amaranthus sp


5.Daun Marabillis jalapa 
 

 6.Daun Marabillis jalapa 


7.Daun Datura metel 
 

8.Daun Ricinnus communis 


  


E) DISKUSI 
  1. apa yang dimaksud dengan inklusi sel ? 
  2. apa yang dimaksud aleuron ? 
  3. amilum terdapat pada bagian tumbuhan yg mana ? 
  4. sebutkan tipe-tipe amilum dan terdapat pada tumbuhan mana 
  5. apa fungsi hilus dan tepung amilum? 
  6. mengapa terbentuk kristal Ca-oksalat dalam sel tumbuhan ? 
  7. zat apa yg dapat melarutkan krital Ca-oksalat pada daun Citruss sp ?
  8. dimana terdapatnya kristal Ca-oksalat pada daun Citruss sp ? 
  9. apa perbedaan letak aleuron pada biji jagung dan jarak ?